Komunikasi: Komponen Sederhana yang Sering Diabaikan.
Oleh
Maya Yanisha, Cantika Ratna Pratiwi, dan Dzikri Nur Fadlan
Bidang Organisasi PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2023-2034
Organisasi,
perkumpulan orang-orang yang tergabung untuk mewujudkan visi dan misi
organisasi. Namun, setiap kepala memiliki pemikiran yang berbeda. Tidak mudah
membuat satu orang dapat menerima pendapat yang lainnya. Perdebatan, beradu
argumen, hingga perselisihan sangat mungkin terjadi.
Demi
menjaga keharmonisan suatu organisasi, hadirlah bidang yang menangani
permasalahan internal organisasi, yaitu Bidang Organisasi. Tugasnya terdengar
sederhana, hanya menjaga keharmonisan internal organisasi supaya dapat berjalan
dengan baik selama periode jabatan berlangsung. Namun, melakukan hal sederhana
secara konsisten bukanlah hal yang mudah.
Kemampuan
berkomunikasi Bidang Organisasi sangat berpengaruh terhadap jalannya program
kerja dari setiap Bidang. Masalah yang datang seperti kesalahpahaman, tidak
dapat dihubungi, ketidaknyamanan berorganisasi, dan masalah lainnya. Menjadi
tugas Bidang Organisasi untuk memberikan perlakuan yang tepat kepada
anggota organisasi, supaya tidak berdampak kepada keharmonisan organisasi.
Semakin
banyak anggota Bidang Organisasi tentu akan semakin memudahkan dalam
berkomunikasi dengan anggota organisasi yang lain. Tapi, semakin banyak manusia
maka semakin beragam pula pemikiran yang hadir. Tidak hanya menjalin komunikasi
dengan anggota organisasi yang lainnya. Bidang Organisasi haruslah terlebih dahulu
dapat menjalin komunikasi yang baik sesama anggotanya.
Idealnya
komunikasi memang harus terus berlangsung secara dua arah. Tapi, kenyataannya
tidak selalu begitu. Banyak hal yang menjadi penghambat jalannya komunikasi
antara anggota organisasi. Pekerjaan, tugas, dan kesibukan pribadi lainnya
menjadi alasan yang umum dilontarkan oleh setiap anggota organisasi. Bukan
berarti setiap anggota organisasi tidak boleh memiliki kesibukan, tapi akan
jauh lebih baik jika mereka saling konfirmasi lewat alat komunikasi yang mereka
miliki.
Tanpa
adanya komunikasi, berakibat pada semakin menurunnya keharmonisan pada
organisasi. Bahkan, sekalipun dengan adanya komunikasi, hubungan tetap bisa
menunrun kualitasnya. Biasanya ini terjadi akibat adanya salah paham akibat
komunikasi yang dilakukan secara daring. Pada tahap ini, perlu ada kontribusi
dari Bidang Organisasi untuk membantu konfirmasi antara anggota yang memiliki
kesalahpahaman.
Masalah
lain yang sering terjadi adalah kejenuhan. Keadaan ini memang sulit untuk
dihindari, karena kesibukkan setiap orang berbeda-beda. Ketika selesai dengan
kesibukkannya, dilanjutkan dengan tanggung jawab terhadap organisasi. Tidak ada
salahnya ketika anggota organisasi hendak berlibur sejenak dari kesibukan
organisasi. Hanya saja, mereka perlu memberikan konfirmasi kepada rekannya,
atau kepada Bidang Organisasi. Supaya tidak ada kesalahpahaman yang dapat
berujung pada prasangka buruk kepada anggota terkait.
Rasa
bosan, lelah, dan ingin menyerah akan selalu hadir dalam kepala setiap anggota
organisasi. Karena, kehidupan tidak hanya berputar pada program kerja
organisasi. Namun, dengan komunikasi yang baik antara sesama anggota organisasi
dapat memudahkan kehidupan berorganisasi. Karena dakwah memang memiliki banyak
tantangan, tapi menyerah bukanlah pilihan.
Ayolah,
ayo, ayo…
Ingatlah,
ingat, ingat…
Niat tlah diikrarkan
Komentar
Posting Komentar