Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Bertumbuh dalam sebuah wadah

  Oleh:  Anggraini Fathiah Ningsih, Faizatul Mufida, Indah Nurul Husna Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025       Di sebuah ruangan kecil ukuran persegi, di pantulan cermin, saat ini aku memikirkan sesuatu. Di kesunyian malam, pikiranku berputar-putar dengan cepat. Langkah yang baru untuk memulai sesuatu, namun masih terasa hampa bagiku. Rasa sepi dan hampa. Semua seperti seolah-olah menjadi satu.     Mengingat sesuatu yang pernah terjadi di masa lampau, rasanya seperti mengingatkan kembali pada puing-puing yang hilang. Berserakan. Tidak teratur. Akankah saat ini aku mengambil keputusan itu lagi? Memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menata ulang itu lagi? Atau akan terasa hampa lagi nantinya? Semua berkecamuk menjadi satu di kepalaku saat ini. Ragu. Takut. Namun, aku harus mencoba. Tapi darimana? Darimana langkah awal ini akan aku mulai?  Matahari sudah di titik zenit. "Sepertinya aku harus berangk...

Refleksi Seorang Pemimpin: Jatuh atau Tumbuh

Oleh:  Rahmawati Nurul Fadillah Sekretaris Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025      Mengapa aku terpilih menjadi pemimpin? Apakah aku benar-benar layak? Kadang aku bertanya-tanya, apakah mereka percaya padaku, atau hanya karena tidak ada pilihan lain? Kepemimpinan bukan hanya sekadar gelar, bukan hanya sekadar jabatan yang bisa dibanggakan, tapi ini adalah tanggung jawab, dan tanggung jawab itu terasa begitu berat di pundakku.      Terkadang aku merasa bersyukur ketika aku merasakan berat dari tanggung jawab itu. Itu tandanya dalam diriku tumbuh jiwa dan perasaan kepemilikan atas rasa tanggung jawab tersebut, dan itu pun tandanya aku sadar bahwa apa yang aku mulai juga harus aku selesaikan, bagaimana pun caranya.    Menjadi seorang pemimpin tak luput dari sebuah pengambilan keputusan, yang nantinya setiap keputusan yang kuambil bukan hanya akan berdampak padaku, tetapi juga pada mereka yang ad...

Tumbuh Bersama, Saling Menjaga: Perjalanan Maru dalam Organisasi

Oleh:  Puput Waina, Keisha Kamilah, Dilla Pusparini Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA  2024-2025          Namaku Maru, ini tahun pertamaku menginjak dunia perkuliahan. Aku selalu bermimpi membuat perubahan dalam diriku. Aku ingin melakukan sesuatu yang berarti sekaligus bisa membantu orang lain. Alasan inilah yang membuatku berdiri di depan papan registrasi organisasi ini. Jantungku berdegup kencang, ada rasa semangat tetapi juga rasa takut. Aku bertanya-tanya dalam hati, apakah ini keputusan yang tepat untukku ambil?    Aku memberanikan diriku untuk bergabung dalam organisasi ini. Hari-hari awalnya terasa menyenangkan. Hariku diisi dengan teman-teman baru, diskusi seru, tawa, serta semangat menyusun program kerja bersama. Aku merasa diterima. Setiap kali kami menyelesaikan tugas bersama, ada kebanggaan yang menyelimutiku.      Seiring berjalannya waktu, organisasi ini mulai terasa ...

Pemimpin Cahaya

 Oleh:   Delsi Anantasya, Asyiffa Roudatul Jannah, ⁠Zaky Difa Satriana, Muhammad Fikri Al Aziz Bidang Kader PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025 Di tengah gelap, Anda berdiri tegak,  Bawalah langkah-langkah obor, menerangi.  Anda bukan hanya nama di papan tulis,  Tapi jiwa yang menggerakkan harapan.  Kepemimpinan bukan tentang kekuasaan,  Tetapi tentang hati yang tulus untuk bekerja.  Mengukir jalan, buka cakrawala,  Menjadi napas bagi setiap manusia yang bergerak.  Organisasi adalah badan hidup. Setiap anggota, denyut nadi berdetak. Anda seorang pemimpin, sutradara daat ini,  Unite Dreams , ukir masa depan yang cemerlang.  Anda mendengarkan suara kecil, Anda memberi ruang untuk yang terselubung. Anda mengajarkan kekuatan sejati itu, Bekerja sama, bukan pada diri sendiri. Saat badai menguji kesetiaan, Anda tetap kokoh, penuh tekad. Anda mengajari kami menjadi tidak adil, Bahkan di tengah-tengah kegelapan yang paling ...

Harmoni dalam Komunikasi Organisasi

Oleh:  Witri Zakiyah Nufus, Ghaitsa Zahira Shabrina, Alya Paradisa Kautsari, Najma Kamila Fitri Al Jufri Bidang Media Komunikasi PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025            Di sebuah organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di UHAMKA, ada sebuah tugas yang dikerjakan oleh Bidang Media Komunikasi. Video open recruitment Darul Arqam Dasar yang akan menghadirkan kader-kader baru di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang sedang dalam tahap editing . Sebagai anggota didalam media komunikasi perlu memastikan setiap isi dan alur video yang di ambil dan poster itu memiliki pesan yang mengajak.         Kami duduk di depan layar laptop, melihat hasil video yang diambil untuk memulai proses editing . Pemilihan elemen-elemen yang sesuai dan warna merupakan hal penting dalam editan. Warna memiliki peran sebagai bahasa visual yang mampu menyampaikan pesan lebih kuat dibandingkan kata-kata. Warna merah yang menjadi identitas IMM dipili...

Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Literasi: Menumbuhkan Budaya Belajar dan Membaca di Era Society 5.0 dalam Konteks IMM

  Oleh:  Umar Hamid Nugroho, Muhammad Farhani Akbar, Dinda Asyiyah,  Bidang Kajian dan Pengembangan Keilmuan PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025        Era Society 5.0 menandai perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pendidikan dan kepemimpinan. Dalam fase ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat, seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan analisis data besar (big data), mengubah cara manusia berinteraksi, bekerja, dan belajar. Bagi IMM, pemahaman akan perubahan ini dan bagaimana memanfaatkan potensi teknologi digital menjadi sangat penting dalam meningkatkan literasi dan menumbuhkan budaya belajar yang relevan dengan perkembangan zaman.        Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan pendidikan, IMM memiliki peran penting dalam memastikan bahwa anggota dan kader-kadernya siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Society 5.0. Di era ...

Sudut Pandang Personal Tentang Organisasi

Oleh :  Siti Istikomah Sekretaris Bidang Immawati PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025           Dalam sudut pandang pribadi, organisasi menjadi sebuah wadah untuk mempersatukan individu dengan berbagai kemampuan guna mencapai tujuan bersama. Pengalaman aktif saya di salah satu organisasi luar kampus telah mengajarkan saya bahwa organisasi yang efektif bukan tentang siapa yang paling menonjol, melainkan tentang bagaimana seluruh anggota dalam organisasi tersebut dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara harmonis. Saling bahu-membahu antar divisi untuk melancarkan program kerja yang telah direncanakan.  Setiap organisasi sudah semestinya memiliki struktur organisasi yang jelas, karena tanpa struktur yang jelas, semua akan bekerja tanpa arah, yang bisa memicu kekacauan dalam organisasi. Dalam organisasi, setiap orang mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga setiap individu dapat fokus pada tugasnya dan berkontribusi secar...

Saling Menjaga Tumbuh Bersama

  Oleh:  Mar Atus Sholihah, Dzikri Nur Fadlan, Wahid Akmal Arifin Bidang Organisasi PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025   IMM lebih dari sekedar organisasi, Ia adalah tempat kita bertumbuh dan berjuang. Di sini kita berdiri, tak sekedar mengabdi, Menjadi keluarga, saling menjaga. Perjalanannya tidaklah mudah, Senantiasa menerima caci, maki, dan duka bersama. Selisih paham lumrah terjadi, Keraguan sering hadir menemani. Dalam setiap langkah dan tiap keputusan, Ada semangat yang menyala, penuh keikhlasan. Kita tak melangkah sendiri, Saling berbagi, mendukung, dan menguatkan hati. Kita belajar, bergerak, dan tumbuh bersama  Menyatukan langkah, menghadapi rintangan Bukan sekadar hadir, tapi aksi nyata, Saling menjaga, tumbuh bersama. Editor: Umar Hamid Nugroho, Dinda Asyiyah, Muhammad Farhani Akbar

GEMALI

       Oleh:  Khoirul Anam Ketua Umum PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA 2024-2025           Sudah lebih dari seminggu pascabanjir yang melanda wilayah Batavia dan sekitarnya, bantuan dari berbagai penjuru terus berdatangan, mulai dari uang tunai, mi instan, hingga pakaian bekas, atau bila diperhalus mungkin bisa dikatakan sebagai pakaian yang “katanya” masih layak pakai itu terus menumpuk di posko pengungsian warga. Bantuan tersebut tentunya hadir dengan niat baik pemberi bantuan, namun rasanya tumpukan mi instan dan pakaian “layak pakai” tersebut justru malah menimbulkan masalah baru.          Seperti misalnya mi instan, untuk dua atau tiga hari pertama, bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam keadaan darurat, namun sayangnya mi instan bukanlah makanan yang baik untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Masalah lainnya tentu saja bantuan berupa pakaian ‘layak pakai’ tadi, semua orang terus-menerus mengir...