Fitrah Cinta


Fitrah berasal dari kata (Fi’il) fathara yang berarti “menjadikan”. Fitrah secara istilah adalah sesuatu yang sudah melekat pada diri menusia dan ditakdirkan oleh Allah SWT. Adapun ayat Al – qur’an yang menjelaskan tentang fitrah.

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam) ; (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Ar – Rum : 30)

Dari ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa, fitrah Allah yang maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. 

Sabda Rasullullah SAW. Yang diriwayatkan oleh Imam Muslim adalah tiap – tiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Hanya bapak ibulah yang menjadikan Yahudi, Nasrani dan majusi (HR.Muslim). 

Adapun makna cinta yakni limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluknya sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan. Dan cinta yang sebenarnya adalah milik Allah SWT. 

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan, anak – anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilahan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik. (Ali ‘Imran – 14) 

Allah berfirman:
            Dan ketahuilah bahwa di tengah – yengah kamu ada rasullullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang – orang yang mengikuti jalan yang lurus, ( Al – Hujurat : 7)

Sehingga makna dari fitrah cinta adalah limpahan kasih sayang dari Allah yang telah melekat pada diri manusia dan telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Ingatlah cinta yang sebenarnya adalah hanya milik Allah SWT.  Allah melimpahkan rasa cinta untuk menjadikan manusia mencintai keimanannya. Sehingga manusia menjadikan iman itu indah di dalam hatinya.

Created by: Tri Amiroh Stiadi 

Sumber : Discusswati ( Bidang IMMawati )
Pemateri: Kakanda Immawati Ayu Rossalinda 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harmoni dalam Komunikasi Organisasi

GEMALI

Pemimpin Cahaya