Hak Mendapatkan Pendidikan yang Sama
Oleh : Immawati
Indonesia
merupakan salah satu Negara yang sangat menjunjung tinggi keadilan, sebagaimana
yang tertuang pada sila kelima pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Mengingat adanya Hari Keadilan sedunia pada tanggal 20 Februari
mendatang, rupanya hal itu menjadi boomerang tersendiri di kalangan
masyarakat yang masih merasa tidak diberlakukan secara adil, terutama dalam hal
pendidikan, lho, Sob!
Bukan
sebuah hal baru lagi, jika kebanyakan masyarakat memandang bahwa seorang
perempuan tak boleh mengenyam pendidikan yang tinggi, menganggap perempuan
hanya pantas di dalam dapur, padahal salah satu pahlawan kita, Raden Ajeng
Pertiwi, sudah memperjuangkan perempuan untuk mendapatkan perlakuan yang sama
baiknya, namun tetap dalam kodratnya.
Adanya
Hari Keadilan juga mengingatkan kita betapa pentingnya meratakan pendidikan di
Indonesia tanpa memandang warna kulit, ras, suku, bahasa, maupun gender.
Karena, tidak dipungkiri lagi bahwa di Negara-negara maju yang memiliki banyak
keunggulan adalah mereka yang diisi oleh perempuan-perempuan luar biasa,
kehebatan sebuah negeri data dilihat dari bagaimana perempuan di dalamnya.
Untuk menjadi seorang ibu, perempuan juga harus cerdas, mengetahui cara
mendidik anak dengan baik, menemani perkembangan serta pertumbuhannya, dan
memberikan pengasuhan yang terbaik.
Di dalam upaya menyamaratakan pendidikan dalam rangka mewujudkan hak mendapatkan pendidikan yang sama, menteri pendidikan sedang menangani hal tersebut dengan cara melakukan survey kelayakan sekolah maupun fasilitas serta pengajarnya di pedalaman-pedalaman Indonesia. Juga memberikan seminar-seminar di tengah masyarakat tentang pendidikan bagi laki-laki maupun perempuan.
Komentar
Posting Komentar