Ada Apa Dengan Mahasiswa? “Pergerakan Masa Kini” #1
Ada Apa Dengan Mahasiswa? “Pergerakan Masa Kini” #1
Mahasiswa tak terlepas dari perkembangan zaman yang ada, apa sih sebetulnya mahasiswa itu? Nah artikel yang akan dibahas berikut ini akan merangkum secara garis besar mengenai definisi, sejarah pergerakan, dan pergerakan apa saja yang bisa kita lakukan. Artikel ini dibuat sebagi bentuk curahan hati dan pikiran penulis yang mulai resah akan kiprah pergerakan mahasiswa masa kini. Semoga dengan membaca ini akan menambah pengetahuan dan motivasi kalian juga ya untuk bertindak bijak dalam menanggapi isu-isu tertentu disekitar kalian. Semoga bermanfaat, tanpa basa basi yukk disimak pembahasannya.
Mahasiswa? Rasanya julukan atau sebutan itu tidak asing lagi bukan ditelinga kita. Apa yang terlintas dalam benak kalian ketika terdengar sebutan “mahasiswa?”, sudah bebas dengan seragam? Siswa yang paling tinggi derajatnya karena disandingkan dengan sebutan “maha”, nah kalau yang terlintas didalam benak kalian seperti itu ya semuanya benar dan tidak ada yang salah dalam hal itu. Tapi apa si sebetulnya mahasiswa itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa didefinisikan sebagai sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dalam sejarah pergerakannya memiliki peran yang penting dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Peran mahasiswa juga mendapatkan posisi berkelas dalam dunia kampus, lingkungan sosial maupun birokrasi pemerintah. Mahasiswa juga mampu berkontribusi secara nyata dalam catatan sejarah bangsa Indonesia, dimulai pada tahun 1966, 1998 hingga 2019 kemarin mahasiswa mampu mengambil perhatian khalayak umum atas penyampaian keresahan dari suara rakyat yang tak bisa ditumpahkan. Atas dasar torehan dalam catatan sejarah pada tempo dahulu lah mahasiswa dapat mengguncangkan dunia karena terkenal dengan sifat yang dinamis, kreatif, jujur, militan, berani dan tanpa pamrih (R. Amri: 2016).
Dalam catatan sejarah kiprah pergerakan mahasiswa dimulai dari tahun 1908 sebelum kemerdekaan Indonesia, pada tahun tersebutlah mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda membuat perkumpulan mahasiswa Indonesia sehingga muncul Indische Vereniging di tahun yang sama juga beridiri organisasi kepemudaan Budi Utomo. Dalam sejarahnya Indische Vereniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia untuk mengakomodasi semua orang Hindia (Indonesia) tanpa diskriminasi, di tahun 1923 dan 1930 organisasi ini berubah menjadi organisasi politik yang sangat berani merebut hati rakyat untuk mencapai kemerdekaan. Pada saat itu pula semangat para pemuda sedang dalam puncaknya sehingga lahirlah ikrar sumpah pemuda di tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Setelah kemerdekaan kelompok mahasiswa semakin marak namun kebanyakan kelompok mahasiswa saat itu ditunggangi oleh kepentingan politik. Tahun 1966 tepatnya pada tanggal 30 September kelompok mahasiswa semakin merapatkan barisan kekuasaan, mereka berupaya untuk menaikkan rezim dibawah kepemimpinan presiden Soeharto menuju Orde Baru. Aktivis yang terkenal pada saat itu adalah Soe Hok Gie, ia merupakan aktivis yang tetap berpegang teguh pada prinsip dan ideologi perjuangan saat itu meski tanpa bantuan rekan mahasiswa lain yang ditunggangi oleh kepentingan politik. Hok Gie memiliki andil yang amat besar dalam mengawasi kinerja pergerakan dari KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang saat itu menunggangi kekuasaan politik di pemerintahan agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan, Hok Gie juga melakukan upaya demonstrasi untuk mendesak Soekarno mundur.
Aktivis lain yang terlibat dalam sejarah pergerakan mahasiswa tidak hanya Soe Hok Gie saja namun ada juga Wiji Thukul. Wiji Thukul merupakan aktivis yang menyuarakan semua keresahan dalam bait-bait puisi, tidak seperti kebanyakan penyair puisi wiji thukul memiliki gaya bahasa yang khas dengan puisi protes berdasarkan pengalamannya sendiri dari sudut pandang beliau sebagai seorang buruh dari kelas bawah. Kosa kata yang tertuang dalam setiap bait puisi karya wiji thukul sangatlah sederhana, orang awam pun bisa mengerti maksud dari penyampaian karyanya itu. Beliau terkenal akan kejujurannya dalam bersyair karena ia menulis berdasarkan apa yang ia dengar, lihat, dan rasakan. “Hanya ada satu kata: Lawan!” itulah yang menjadi slogan atas jeritan kaum buruh yang berdemonstrasi, kata-kata itu merupakan penggalan dari salah satu puisi yang beliau ciptakan. Dibawah ini merupakan salah satu puisi karya Wiji Thukul
“Semua orang bebas dan berhak untuk menyuarakan apa yang menjadi keresahan mereka, kita bisa melakukan apaphun. Kita adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya tidak duduk manis, dan diam hanya berpangku tangan pada nasib. Banyak hal bisa dilakukan oleh kita, ini bukan hanya untuk aku tapi untuk kamu, dan kalian yang masih peduli terhadap arah pergerakan masa mendatang karena bisa jadi kita adalah pemimpin dimasa depan. Dan jika berbicara tentang pemimpin kita semua adalah calon-calon pemimpin, ya .. setidaknya kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri”. (anonim)
Referensi
https://bahanamahasiswa.co/gerakan-mahasiswa-dari-masa-ke-masa/ (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
Amri, R.,& Grendi,H,. (2016). Dinamika Gerakan Kritis Mahasiswa Universitas Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 9-10.
https://katadata.co.id/berita/2019/09/23/gerakan-mahasiswa-dari-boedi-oetomo-reformasi-hingga-bela-kpk (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
http://repositori.kemdikbud.go.id/12775/1/Pengumpulan%20sumber%20sejarah%20lisan%20gerakan%20mahasiswa1966%20dan%201998.pdf (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
Mahasiswa tak terlepas dari perkembangan zaman yang ada, apa sih sebetulnya mahasiswa itu? Nah artikel yang akan dibahas berikut ini akan merangkum secara garis besar mengenai definisi, sejarah pergerakan, dan pergerakan apa saja yang bisa kita lakukan. Artikel ini dibuat sebagi bentuk curahan hati dan pikiran penulis yang mulai resah akan kiprah pergerakan mahasiswa masa kini. Semoga dengan membaca ini akan menambah pengetahuan dan motivasi kalian juga ya untuk bertindak bijak dalam menanggapi isu-isu tertentu disekitar kalian. Semoga bermanfaat, tanpa basa basi yukk disimak pembahasannya.
Mahasiswa? Rasanya julukan atau sebutan itu tidak asing lagi bukan ditelinga kita. Apa yang terlintas dalam benak kalian ketika terdengar sebutan “mahasiswa?”, sudah bebas dengan seragam? Siswa yang paling tinggi derajatnya karena disandingkan dengan sebutan “maha”, nah kalau yang terlintas didalam benak kalian seperti itu ya semuanya benar dan tidak ada yang salah dalam hal itu. Tapi apa si sebetulnya mahasiswa itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa didefinisikan sebagai sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dalam sejarah pergerakannya memiliki peran yang penting dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Peran mahasiswa juga mendapatkan posisi berkelas dalam dunia kampus, lingkungan sosial maupun birokrasi pemerintah. Mahasiswa juga mampu berkontribusi secara nyata dalam catatan sejarah bangsa Indonesia, dimulai pada tahun 1966, 1998 hingga 2019 kemarin mahasiswa mampu mengambil perhatian khalayak umum atas penyampaian keresahan dari suara rakyat yang tak bisa ditumpahkan. Atas dasar torehan dalam catatan sejarah pada tempo dahulu lah mahasiswa dapat mengguncangkan dunia karena terkenal dengan sifat yang dinamis, kreatif, jujur, militan, berani dan tanpa pamrih (R. Amri: 2016).
Dalam catatan sejarah kiprah pergerakan mahasiswa dimulai dari tahun 1908 sebelum kemerdekaan Indonesia, pada tahun tersebutlah mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda membuat perkumpulan mahasiswa Indonesia sehingga muncul Indische Vereniging di tahun yang sama juga beridiri organisasi kepemudaan Budi Utomo. Dalam sejarahnya Indische Vereniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia untuk mengakomodasi semua orang Hindia (Indonesia) tanpa diskriminasi, di tahun 1923 dan 1930 organisasi ini berubah menjadi organisasi politik yang sangat berani merebut hati rakyat untuk mencapai kemerdekaan. Pada saat itu pula semangat para pemuda sedang dalam puncaknya sehingga lahirlah ikrar sumpah pemuda di tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Setelah kemerdekaan kelompok mahasiswa semakin marak namun kebanyakan kelompok mahasiswa saat itu ditunggangi oleh kepentingan politik. Tahun 1966 tepatnya pada tanggal 30 September kelompok mahasiswa semakin merapatkan barisan kekuasaan, mereka berupaya untuk menaikkan rezim dibawah kepemimpinan presiden Soeharto menuju Orde Baru. Aktivis yang terkenal pada saat itu adalah Soe Hok Gie, ia merupakan aktivis yang tetap berpegang teguh pada prinsip dan ideologi perjuangan saat itu meski tanpa bantuan rekan mahasiswa lain yang ditunggangi oleh kepentingan politik. Hok Gie memiliki andil yang amat besar dalam mengawasi kinerja pergerakan dari KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang saat itu menunggangi kekuasaan politik di pemerintahan agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan, Hok Gie juga melakukan upaya demonstrasi untuk mendesak Soekarno mundur.
Aktivis lain yang terlibat dalam sejarah pergerakan mahasiswa tidak hanya Soe Hok Gie saja namun ada juga Wiji Thukul. Wiji Thukul merupakan aktivis yang menyuarakan semua keresahan dalam bait-bait puisi, tidak seperti kebanyakan penyair puisi wiji thukul memiliki gaya bahasa yang khas dengan puisi protes berdasarkan pengalamannya sendiri dari sudut pandang beliau sebagai seorang buruh dari kelas bawah. Kosa kata yang tertuang dalam setiap bait puisi karya wiji thukul sangatlah sederhana, orang awam pun bisa mengerti maksud dari penyampaian karyanya itu. Beliau terkenal akan kejujurannya dalam bersyair karena ia menulis berdasarkan apa yang ia dengar, lihat, dan rasakan. “Hanya ada satu kata: Lawan!” itulah yang menjadi slogan atas jeritan kaum buruh yang berdemonstrasi, kata-kata itu merupakan penggalan dari salah satu puisi yang beliau ciptakan. Dibawah ini merupakan salah satu puisi karya Wiji Thukul
Di bawah selimut kedamaian palsu
apa gunanya ilmu
kalau hanya untuk mengibuli
apa guna baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
di mana-mana moncong senjata
berdiri gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong
di desa-desa
rakyat dipaksa
menjual tanah
tapi, tapi, tapi, tapi
dengan harga murah
apa guna baca buku
“Semua orang bebas dan berhak untuk menyuarakan apa yang menjadi keresahan mereka, kita bisa melakukan apaphun. Kita adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya tidak duduk manis, dan diam hanya berpangku tangan pada nasib. Banyak hal bisa dilakukan oleh kita, ini bukan hanya untuk aku tapi untuk kamu, dan kalian yang masih peduli terhadap arah pergerakan masa mendatang karena bisa jadi kita adalah pemimpin dimasa depan. Dan jika berbicara tentang pemimpin kita semua adalah calon-calon pemimpin, ya .. setidaknya kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri”. (anonim)
Salam Pena
Zaranee00
Bidang Hikmah 2019
Referensi
https://bahanamahasiswa.co/gerakan-mahasiswa-dari-masa-ke-masa/ (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
Amri, R.,& Grendi,H,. (2016). Dinamika Gerakan Kritis Mahasiswa Universitas Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 9-10.
https://katadata.co.id/berita/2019/09/23/gerakan-mahasiswa-dari-boedi-oetomo-reformasi-hingga-bela-kpk (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
http://repositori.kemdikbud.go.id/12775/1/Pengumpulan%20sumber%20sejarah%20lisan%20gerakan%20mahasiswa1966%20dan%201998.pdf (diakses pada tanggal 31 Januari 2020)
Did you realize there is a 12 word sentence you can tell your man... that will induce intense emotions of love and impulsive attraction for you deep within his heart?
BalasHapusBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, worship and care for you with his entire heart...
====> 12 Words That Trigger A Man's Love Instinct
This instinct is so built-in to a man's genetics that it will drive him to try better than before to make your relationship as strong as it can be.
In fact, triggering this mighty instinct is so important to getting the best ever relationship with your man that once you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will immediately notice him open his heart and mind for you in such a way he's never experienced before and he'll identify you as the one and only woman in the world who has ever truly attracted him.
Syukron Jazzakallah Khairan ....
BalasHapus