DAKWAH ITU INDAH....
DAKWAH ITU INDAH....
Manusia diciptakan menjadi seorang khalifah dimuka
bumi. Lalu apa yang dapat kita lakukan agar menjadi khalifah yang baik terutama
untuk sesama makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala? Sebagai umat Islam,
kita wajib berdakwah. Bukan hanya seorang Nabi maupun Rasul yang wajib
berdakwah, tetapi kita sebagai umatnya memiliki kewajiban untuk berdakwah.
Apa itu
dakwah?
Ada yang bilang dakwah itu mengajak kebaikan, menyebar
kebaikan, menyampaikan kebaikan walaupun satu ayat. Tetapi, pengertian dakwah
lebih dari yang disebutkan seperti sebelumnya.
Dalam firman Allah QS. An-Nahl (16) : 125 dengan
berbunyi:
“Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah
dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk.”
Dakwah adalah menyeru. Apa itu menyeru? Menyeru bisa
diartikan mengajak, menyebar, atau menyampaikan lebih kuat dengan cara bijak,
tegas, memberi semangat, maupun memotivasi kita dalam kebaikan. Pernahkah kalian bertanya, mengapa Allah memilih kita
untuk mengemban amanah dengan kewajiban berdakwah? Dan apakah berat yang kalian
lakukan untuk mengemban amanah tersebut?
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai kita.
Dalam QS. Al Hujurat (49) : 15 dengan berbunyi
“Sesungguhnya
orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta
dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”
Allah memilih kita sebagai orang-orang mukmin yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kita berjihad dengan harta dan jiwa di
jalan Allah. Jihad fii sabilillah (bersungguh-sungguh di jalan Allah).
Allah begitu mencintai makhluk-Nya. Allah begitu sayang kepada kita oleh karena
itu Allah mempercayakan kita untuk mengemban amanah ini karena untuk kebaikan
bersama dan untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Setiap hari kita beraktivitas. Kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi aktivis dalam kampus ataupun luar kampus, pasti akan
merasakan kegoncangan.
Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian dan keramaian
Apa yang
dapat kita ambil dari kalimat di atas?
Contoh,
ketika kita mengerjakan tugas kelompok pada perkuliahan pasti kita pernah
merasakan jenuh seperti ketika mengerjakan tugas kelompok yang bekerja hanya
lah kita, ataupun ketika kita mengerjakan tugas kelompok bersama tetapi ide
yang kita pikirkan tidak sejalan dengan teman kita.
Lalu apa yang harus kita
perbuat?
Sesungguhnya
dalam mengerjakan apapun kita ikhlaskan kepada Allah, Allah memberi kedewasaan
ketika masalah berdatangan. Ingatlah,
karena Allah mencintai kita.
Allah melatih ketegaran dalam kesakitan. Maka dari itu
tetaplah dan maknailah istiqomah. Sertakan Allah dalam setiap langkahmu. Berjuanglah
untuk kebaikan dan kebenaran, sepahit dan sesulit apapun.
Hati yang
siap memikul amanah adalah hati yang kuat, teguh, dan tulus.
Dakwah itu tidak mengharapkan apapun. Tetapi sanggup
memberi dengan segenap apapun. Sebab hanya dari Allah berharap balasan.
Jangan minta
dikurangi bebanmu
Tetapi mintalah punggungmu agar kuat membawanya.
–Anonim-
Bangkitlah ketika jatuh dan jangan menyerah saudaraku.
Memang tak mudah bertahan disebuah jalan bernama dakwah ini. Maka
berbahagialah, Allah masih memberi kita kesempatan untk merasakan indahnya
jalan ini
Lelah? itu
pasti.
Bahkan para sahabat Rasul merasakan nya. Mereka bertanya, “Ya Rasul,
kapankah kita beristirahat dari semua ini?” Jawab Rasul,
“ketika kelak kaki kita telah menapak di surgaNya”
Maha Suci
Allah, begitu indahnya dakwah ini.
Teman-teman,
apa yang dapat kita ambil dari jalan dakwah ini?
Kita dapat
semakin mengenal Allah, mengenal agama kita yaitu Islam.
Sampaikanlah
dakwah setiap saat, agar saudara kita merasa memiliki dan dimiliki.
Ketika perjalan ini mulus dan lancar, akan tetapi
pasti kita akan merasakan seperti menginjak kerikil-kerikil yang tajam ataupun
jalan yang penuh liku.
Jangan
pernah menyendiri saat kita sudah berputus asa. Tetapi berdekatanlah dengan
orang-orang yang sholeh dan sholehah agar menguatkanmu dalam perjalanan ini.
Tetaplah jalani perjalanan ini, karena Allah bersama kita.
IMMAWATI CLASS
Narasumber : Arifia Natasrulli
Maaf kak mau tanya, yang kajian tahsin PK IMM Psikologi yang tentag ngomongin 'Proposal Nikah' belum ada yah? apa ada link khususnya? minta alamatnya yah kak. terimakasih :)
BalasHapus