ISLAMOPHOBIA


“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti mereka. Katakanlah : sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benarnya petunjuk. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah adanya pengetahuan datang kepada kamu, maka Allah bukan lagi pelindung dan penolong bagimu” (QS Al-Baqarah 120)

Asalamualaikum WR WB
Pembaca blog yang beriman, sesuai dengan potongan surah Al-Baqarah diatas, kali ini kami akan membahas tentang ketakutan orang-orang non muslim terhadap agama islam, mereka menyebutnya sebagai islamophobia. Lantas apakah islamophobia itu?.
Sudah barang tentu orang-orang non muslim yang memiliki paham islamophobia, mereka tidak akan senang terhadap apa pun dan segala sesuatu yang berkaitan dengan islam. terlebih lagi pada orang-orang pemeluk agama islam.
Islamophobia, bisa diartikan sebagai phobia islam atau ketakutan pada segala sesuatu yang berkaitan dengan islam seperti tradisi-tradisi islam, ibadah-ibadah umat muslim, dan pemahaman-pemahaman umat muslim beragama.
Kita sebagai umat muslim bisa mengatakan mereka yang islamophobia adalah orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan mendasar terkait islam dan hanya memiliki prasangka buruk terhadap umat muslim. Namun pada kenyataannya tidak semua orang islam itu buruk seperti yang mereka pikirkan.
Banyak dari mereka yang islamophobia beranggapan bahwa islam adalah agama yang intoleran, penuh peperangan, dan kebencian, belum lagi terprovokasi oleh beberapa gerakan-gerakan yang boleh kita sebut sebagai aliran sesat namun katanya mengaku islam.
Contoh ekstrimnya adalah ISIS dan Al-Qaeda. Mereka mengku islam, namun perilaku mereka sangat bertentangan dengan hukum islam. Sehingga apa yang dilakukan oleh dua organisasi ini mendapat perhatian dunia (termasuk orang non muslim) dan mencoreng nama baik islam.
Akibatnya… sudah jelas. Sikap orang-orang non muslim terhadap kita pun berubah.
Terlebih lagi ditambah dengan peristiwa 11 semptember 2001 yang menghancurkan gedung WTC, yang diketahui 40% warga Amerika meyakini bahwa umat islam adalah pelakunya, 32% orang mengaku tidak memiliki pandanganan dan 28% merasa bahwa umat islam bukan pelakunya. Inilah yang menjadi cikal bakal orang-orang non muslim memiliki sikap islamophobia, dan perlu diketahui juga bahwa istilah islamophobia mulai populer pada tahun 2001, setelah WTC rubuh jadi puing-puing.
Selain itu, bentuk-bentuk yang menggambarkan sikap islamophobia yang terjadi biasanya adalah :
1. pelarangan bagi wanita muslim untuk berhijab, atau menggunakan cadar.
2. pemeriksaan ekstra ketat terhadap imigrasi transportasi baik darat, laut dan udara bagi mereka yang beragama islam atau bagi mereka yang berasal dari wilayah yang mayoritas penduduknya islam.
3. diskriminasi terhadap pelaksanaan ibadah umat islam, termasuk pendirian tempat ibadah.
Lantas bila sudah begini apa yang mesti kita lakukan agar dunia bisa kembali membandang islam sebagai agama yang baik dan bukan agama yang penuh dengan peperangan? Well… yang termudah yang bisa kita lakukan adalah tetap tersenyum dan tetap berbuat baik. Buktikan umat islam adalah umat yang baik, dari perilakunya, tutur katanya, penampilannya, gaya hidupnya, segalanya.
Yang kedua adalah bekerja sama dengan organisasi islam moderat untuk menetralisir pandangan-pandangan ekstrim terkait agama islam. misalnya IMM, FUMMI, KAMMI dan yang lain sebagainya.
Yang ketiga adalah buat orang-orang non muslim merasa kagum dengan kebaikan (dan kehebatan) yang dimiliki oleh umat muslim, mislanya, dengan menjadi profesor yang menciptakan sebuah alat canggih dan diakui oleh dunia, atau menjadi dokter yang bisa menyembuhkan penyakit yang belum ada obatnya atau menjadi guru yang bisa mengubah muridnya menjadi orang sukses yang terkenal didunia atau apapun.
Kita bisa membuat analisis SWOT untuk mengetahui apa kelemahan, kekuatan, ancaman dan kesempatan bagi agama islam di indonesia dan menentukan langkah yang dapat kita ambil untuk mengatasi terjadinya islamophobia,

Analisis SWOT tersebut dapat dilihat di tabel berikut ini.
Strength
Weakness
Opportunities
Threats
1. Mayoritas
penduduk
beragama Islam

2. Motivasi untuk
bersungguhsungguh
dalam
Islam

3. Kebangkitan
generasi muda
Islam
1. Persepsi negatif
tentang Islam
2. Informasi negatif
dan tertutup
tentang Islam
3. Atribut Islam yang
membuat
kelompok Islam
menjadi
“eksklusif”atau
tertutup
4. Beda persepsi
tentang jihad dan
dakwah
5. Ketiadaan sosok
ulama yang
memberi panduan
terarah kepada
umat hadapi
realitas
6. Penerapan aturan
Islam minim
7. Pemahaman
masyarakat tentang
Islam masih
terbatas
1. Pemerintahan yang
cukup akomodatif
2. Lembaga
penelitian yang
netral
3. Organisasi dan
Partai Islam
4. Kelompok kajian
Islam
1. Klaim Islam
sebagai agama
inferior
2. Klaim sebagai
agama yang kasar
dan kejam

Strategi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi islamophobia berdasarkan analisis SWOT diatas adalah :

Strength
Weakness
Opportunities
STRATEGI SO
1. Ormas Islam dan Pemerintah
bekerjasama dalam banyak hal,
sebagai mitra bukan sebagai
lawan

2. Penelitian yang mengakomodir
usaha perkembangan Islam dalam
kelompok sosial
STRATEGI WO
1. Informasi yang jelas tentang
Islam oleh Ormas Islam

2. Informasi yang jelas tentang
hubungan Islam dengan
kelompok lain

3. Penelitian oleh ilmuwan muslim
yang dapat memberikan
informasi pengelolaan aturan
kepada pemerintah

4. Penelitian tentang kesatuan
persepsi Jihad di masa sekarang;
Threats
STRATEGI ST
1. Membangun dan menunjukkan
citra diri Islam, terutama di level
generasi muda.

2. Berperan nyata dalam membantu
permasalahan sosial
STRATEGI WT
1. Meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang Islam
dengan berbagai media

2. Mempermudah akses
mempelajari Islam

3. Menularkan pengalaman dan
pemahaman yang
“menyenangkan” tentang Islam

4. Atribut Islam yang digunakan
tidak dijadikan menjadi suatu
kelompok yang eksklusif dan
“keras”

5. Merumuskan makna jihad baru;
jihad dalam teknologi informasi,
politik, ekonomi, pendidikan dan
sosial budaya

Keempat strategi di atas membutuhkan partisipasi berbagai pihak. Dari komunitas Islam dibutuhkan suatu komitmen yang tinggi untuk memberikan gambaran yang sebenarnya tentang perilaku yang Islami, serta informasi yang tepat dan tuntas sehingga tidak terjadi bias persepsi terhadap Islam.

Ditulis oleh : Armadhana
Sumber :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Amerika_Serikat
  • Buletin Psikologi, volume 12, no. 2, Desember 2004 Islamophobia dan cara mengatasinya, Moordiningsih.
  • Kajian MTP Bidang Tabligh Ikatan mahasiswa muhammadiyah. Kamis 28 Juni 2018
  • http://sahabatislamiadm.blogspot.com/2015/04/apa-itu-islamophobia.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harmoni dalam Komunikasi Organisasi

GEMALI

Pemimpin Cahaya