Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Hidup dalam Kematian, Abadi Perjuangan Randi

Hidup dalam kematian Semoga berkah rahmat Illahi, Melimpahi perjuangan kami. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikhlas beramal dalam bakti. Ideologi yang kau junjung tinggi, Di renggut oleh oknum tanpa hati. Semangat perjuangan yang membara, Di tembak oleh aparatur negara. Seperti Soe Hok Gie, kau juga punya idealisme sendiri. Kau sepakat, bahwa: orang-orang seperti kami tak pantas mati di tempat tidur. Dan benar saja, raga mu tumbang demi rakyat yang lebih makmur. Yang fana adalah mati, perjuangan adalah abadi. Istirahatlah dengan tenang, Randi. Doa kami akan menyertai, Terima kasih Wahai Randi, semangat mu abadi Dalam diri mereka yang berjuang untuk negri. Karya: Lukman Ichlasul Amal , kader 2018

Terukir nyata pengorbananMu, Abadi Perjuangan Randi

Terukir nyata pengorbananMu Hari itu, tekadmu menyatu Jiwa mu terdapat keadilan tuk menyeru Langkah kakimu sepanjang jalan terukir nyata tuk maju Aspirasi yang kakanda junjung tinggi akan menjadi saksi Bahwa perjuangan yang saat itu tertoreh adalah buah dari keresahan umum yang mengebu Gas air mata terhiasi disepanjang jalan Namun derap langkah mulai pasti, perlahan Maju atau mundur itu pilihan Tapi mungkin saat itu, hanya ada satu peluang Maju dan sampaikan semua keluhan Satu persatu kelompok menembus pagar keamanan Jeritan mahasiswa mulai bersahutan Apalagi yang bisa dilakukan? Selain terus melaju dengan sejuta harapan Bahwa semua aspirasi dapat mengubah sebuah keputusan Semua jerih dilakukan adalah gundah atas pikiran maupun perasaan Telah habis bahkan ujung penantian Doa kami menyertai setiap nafasmu kakanda Terima kasih kakanda dan selamat jalan, Namamu terukir nyata disetiap perjuangan Penulis : Rania, Kader 2019 PK IMM Psikologi UHAMKA